Nindya tidak bisa menampik dari perasaan cemburu saat mengingat kemesraan Tirta dengan dua gadis muda cantik siang ini di ruang tamu, dan hal ini yang ikut memperkuat keputusannya untuk tidak menerima sikap ataupun perasaan Tirta. Tidak itu saja, Nindya sudah berpikir jauh bahwa seandainya dia menerima Tirta, lalu perasaannya berubah terlalu dalam terhadap Tirta, dia tidak mau dirinya tersiksa melihat Tirta yang ramah kepada perempuan selain dirinya. Dia yakin Tirta akan sulit mengubah sikap. Selanjutnya, trauma akan sikap Harja yang baru saja terjadi masih menghantuinya. Nindya berpikir bahwa dirinya harus lebih fokus memikirkan anak-anaknya, dan tidak mau pikirannya terbelah. Terlebih, Nindya sudah cukup mengenal Tirta, dan dia yakin pria itu akan menginginkan sentuhannya yang lebih inti
