"Jadi gimana, Fidz? kapan Cinta bisa mulai kerja?" tanya Delia pada teman sekaligus manajer personalia di perusahaan ayahnya itu.
"Hari ini lah, Del. Makanya aku nyuruh dia datang hari ini juga." Hafidz berkata sambil membetulkan letak kacamatanya.
"Ya, barangkali aja kamu cuma nyuruh dia datang buat pastiin waktu kerjanya."
"Enggak. Mbak Cinta bisa mulai kerja hari ini. Nanti saya yang antar ke meja Mbak Cinta plus pekerjaan apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab Mbak Cinta di perusahaan ini."
"Baik, Mas. Tapi bisa enggak kalau Mas Hafidz enggak panggil saya dengan sebutan 'Mbak'. Kayanya terdengar agak gimana gitu." Senyum terluas di bibir Cinta ketika menyarankan pada manajernya itu.
"Oh iya. Gampang, nanti bisa dikondisikan itu," sahut Hafidz. "Jadi ... sudah siap, Cint
