"Aku mau tanya, Mbak. Jadi gini, aku mau cari rumahnya Ustadz Zamzami. Katanya ada di sekitar sini, ya?" Angkasa langsung mengutarakan pertanyaannya begitu dipersilakan. "Oh ... Ustadz Zamzami. Iya, betul. Deket sini kok rumahnya. Silakan mas lurus aja ke arah selatan. Rumah paling ujung, sebelah kanan, pojokan. Depan rumahnya ada pohon bidara, sama pohon buah tin." Gayatri yang sedang berusaha tebar pesona, berlagak ia sedang menjawab pertanyaan Angkasa dengan penuh rasa percaya diri. Tapi pada akhirnya ia jadi merasa malu sendiri. Karena sepertinya jawabannya agak berlebihan. Untuk apa pula ia pakai menyebut jenis-jenis pohon yang ada di depan rumah Ustadz Zamzami? Astaga .... Gayatri membenci dirinya sendiri yang bodoh ini. Niat hati mau memberi arah-arah rumah yang jelas. Malah jadi