Baru lah setelah sampai rumah, Brasta jadi terus kepikiran dengan bisikan - bisikan yang disampaikan oleh hantu - hantu tadi. Sebelumnya Brasta terlalu emosional ketika mendengar pemberitahuan yang mereka sampaikan, karena situasi sedang kurang mendukung. Ia sedang berada dalam kondisi tertekan. Tapi sekarang ... semua justru jadi berbanding terbalik. Brasta tidak bisa berhenti memikirkan bisikan - bisikan itu tadi. Ada gadis yang mengikutinya secara terang - terangan. Tapi setelah sampai tujuan, dia tidak lagi mengikuti Brasta, tapi justru menengok Angkasa? Siapa kira - kira? Berarti selain mengenal Brasta, ia juga mengenal Angkasa. Brasta hanya ia manfaatkan sebagai petunjuk jalan saja? Duh ... makin pusing rasanya kepala Brasta. Siapa ya kira - kira? Apa maksud orang itu? Sejak ka