Slice 45

1037 Words

Hawa yang sangat tak nyaman langsung menerpa begitu Brasta sampai di sana. Ingin rasanya ia tak usah keluar dari mobil saja. Karena di dalam mobil adalah tempat paling aman untuk saat ini. Cukup lama Brasta hanya diam di dalam mobilnya. Memperhatikan kondisi sekitar. Rumah Angkasa terlihat sunyi senyap. Seakan tidak ada kehidupan. Padahal setahu Brasta, jam segini Angkasa dan semua anggota keluarganya sudah berada di rumah semua. Harusnya meski pintu tertutup, setidaknya garasi masih terbuka, atau pun ada mobil yang masih terparkir di luar. Tapi tidak ada satu pun. Ini memang sudah malam. Namun belum terlalu malam untuk manusia pada umumnya telah terlelap. Masih terlalu dini. Rumah itu terlihat sunyi senyap hanya dalam konteks manusia ya. Bukan makhluk halus. Jangan ditanya lah. Banyak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD