BAB 22: Wartawan dan Netijen

1223 Words

Andre hendak masuk ke dalam mobilnya ketika pintunya tiba-tiba saja terkunci karena ada Haris yang menahannya. Andre mendesah, lalu menarik pintunya dengan tatapan tak suka yang tak lepas sama sekali dari Haris. Ia membanting pintu mobilnya kasar dan menatap Haris dengan tatapan menantang. Begitupun sebaliknya. "Mau apa?" tanya Andre arogan. "Gue mau lo tinggalin Anora!" seru Haris to the point. "Atas hak apa lo nyuruh gue ninggalin perempuan yang gue suka?" tanya Andre. Haris tersenyum remeh. "Lo gak ada bedanya dari gue yang mainin Anora sama sohibnya!" "Eh! jaga ya tuh mulut! gue gak ninggalin cewek karena ragu hidup gue bakalan dibahagiaan dia atau gak! gak Kayak lo!" timpal Andre emosi. Beberapa orang yang lewat tempat parkir itu memerhatikan mereka dengan sembunyi-sembunyi dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD