Shawn menghentikan mobilnya di pinggir jalan entah di daerah mana. Namira tak tahu karena tadi dia tidak memperhatikan jalan. Selain itu Namira juga belum pernah ke daerah ini. Shawn menghembuskan napas kasar. Setelah beberapa menit akhirnya Shawn menoleh ke samping kirinya. Shawn kemudian bertanya dengan suara yang cukup tenang. "Kamu kenapa keluar dari kos tengah malam gini?" Namira menyeka air matanya dengan lengan baju. Namira tak ingin menangis sebenarnya. Tapi tadi rasa takut dan keterkejutan membuatnya tak bisa mengendalikan diri. "Sa-saya.." perempuan itu berbicara di sela senggukan. "Saya disuruh keluar dari kos sama Ibuk kosnya.." "Kenapa? Kamu belum bayar kos?" Namira menggeleng. "Terus kenapa?" "Ibu kosnya emang mau kosnya dikosongin." "Harus banget tengah malam