Revano mengusapi rambut Calista pelan, wanita itu tertidur lelap dalam pelukannya. Ini menenangkan perasaannya tetapi juga menyiksa dirinya. Calista sangatlah menggoda untuk dibiarkan begitu saja, padahal wanita muda itu tidak menggodanya sama sekali. Revano benar-benar dibuat gila. Bagi Revano tidaklah penting masalalu Calista yang pernah dilecehkan, ia akan menerima wanita muda itu dengan setulus hatinya. Sebelumnya juga Revano sudah menduga-duga dalam benaknya mengapa Calista begitu memberi batas padanya, dan ternyata benar saja bahwa Calista memiliki masalalu yang sulit. Revano tidak bisa menghapus masalalu Calista, tetapi ia berharap dengan kehadirannya menjadi seorang suami Calista secara berlahan bisa melupakannya dan hidup bahagia tanpa memikirkan masalalu yang pahit. Mengingat k