Dua orang perempuan yang terpaut usia lima tahun duduk berhadapan di sebuah rumah makan. Salah satu diantaranya berbicara mengenai tujuan utama pertemuan mereka siang ini. Sementara, satu yang lain tampak menyimak, namun pikirannya melayang jauh entah kemana. "Nah, jadi menurutmu bagaimana Van?" Tak ada sahutan atas pertanyaan itu. Wanita yang memberikan pertanyaan itu kini menyeritkan alisnya. Menerawang apa yang tengah dipikirkan gadis di hadapannya. "Van, kamu mendengarku kan?" tanyanya lagi. Gadis yang tak lain adalah Vania itu masih tampak asyik sendiri dengan pikirannya. Beberapa detik berlalu, Vania terpenjat. Ia terkejut saat seseorang menyentuh lengannya. "Eh, iya Dok?" kagetnya. Sitha menghela napas panjang. "Kamu sedang tidak fokus, Vania." ujar Sitha. Vania menyerit. Namun