~DUA PULUH EMPAT~

1443 Words

Waktu menunjukkan pukul 16.00. Sudah tiba saatnya bagi Andrea untuk pulang ke rumahnya. Ia membereskan mejanya sendiri kemudian bangkit berdiri. Ketika ia membuka pintu ruangannya, ia dikejutkan oleh kedatangan Vania. Gadis itu masih tampak lesu, seperti saat terakhir kali Andrea melihatnya. "Ada apa, Vania?" tanya Andrea. "Saya mau melakukan pekerjaan yang memang harus saya lakukan. Saya akan membereskan ruangan Anda." Vania. Andrea mengangguk kecil. Ia benar-benar tidak suka ketika suasana menjadi canggung saat bersama Vania. Ia tak tau kenapa, tapi ia jadi kesal sendiri dibuatnya. "Ya sudah sana bereskan! Saya mau ruangan saya benar-benar rapi dan bersih ketika besok bekerja." Andrea. Vania menyerit bingung mendengar nada bicara Andrea yang tidak seperti biasanya. Apa dia membuat kes

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD