BB. 58

2359 Words

Sinar mentari kini menyebarluas di permukaan bumi, laki-laki yang masih tertidur di bawah selimut tebal mulai terusik karena alarmnya berbunyi tiada henti, ia meraba ke meja nakas yang berada di sebelah ranjangnya, ia menekan tombol meja alarma agar tidak kembali berbunyi. Laki-laki tersebut kini dengan gusar memposisikan dirinya duduk, tanpa pikir panjang ia bergegas ke kamar mandi karena hari ini kembalinya aktifitas rutin pekerjaan. Sedangkan di sisi lain Renata kini berada di pinggir jalan menunggu angkutan umum yang lewat, aplikas ojek onlinenya sedang bermasalah, sang Papah juga sudah berangkat lebih awal. "Duh mana si nih angkot, tumben banget lama," cetus Renata sambil melirik ke arah jam di tangannya. Ia celingak-celinguk berharap angkutan umum segera lewat di hadapannya. "Mana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD