Bab 24. My Chef <3

1210 Words

Di perjalanan menuju Salatiga, aku benar-benar dipekerjakan Sapta menjadi Babysitter Yasya. Sayangnya, ini gak dibayar sama sekali oleh Sapta. Ya, lebih tepatnya diperbudak aja sebagai hukuman karena aku membuat mereka geger dan panik, kemarin. Aku membantu memegangi botol s**u Yasya yang udah hampir terlelap di pangkuanku. Sepertinya bocah ini kelelahan karena dari tadi tidak bisa diam walaupun di dalam mobil. Bernyanyi, berjoget atau main mainan yang dia bawa dari rumah. Aktif sekali. Tapi syukurlah, baterainya habis juga dan tertidur. Anki menengokku ke belakang dan tersenyum. "Udah luwes banget lah jadi mama kedua Yasya. Fix besok kalau aku repot, aku kirim Yasya ke rumahmu." Ujarnya. "Apaan sih." Aku tahu Anki bercanda aja. Mana mungkin dia tega-teganya nginepin Yasya sama aku. Se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD