Bab 23. Salatiga

1101 Words

"Ga, kemarin kamu gak ninggalin mas Win demi aku kan?" Aku penasaran. Yang aku lihat, Bhaga kemarin di rumah sakit kan hanya dengan mas Win. Lalu saat dia bersamaku, bagaimana dengan mas Win? "Enggak, mbak Laily, istrinya udah datang setelah absen sebentar di sekolahnya." "Dia... Pendidik?" "Hmm... Guru matematika." Oh, istrinya mas Win adalah seorang guru. Sesuai dengan keinginannya dulu mempunyai istri guru. Dulu mas Win pernah memberi dukungan padaku untuk menjadi seorang guru Akuntansi. Jika tidak mau lebih baik di rumah saja jadi ibu rumah tangga. Karena aku gak ingin jadi guru, meski pernah coba sekali melamar di salah satu SMA dan ditolak, aku memilih jadi istri yang di rumah aja. Melayani suami dengan sepenuh hati. Tapi nyatanya sepenuh hati pun gak cukup baginya, dia bahkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD