"Kamu tidak menginap?"
"Nggak ya sayang, Mommy minta aku pulang, kangen, soalnya Papa lagi ke luar negeri."
"Kan ada Sean sama Selline?"
Yunara masih berharap Farel mau menginap, dia sedang merasa galau, merasa bersalah pada Jesyca karena telah menuduh wanita itu kemarin.
"Sudah, kamu istirahat aja ya, kamu tahu kan mommy aku gimana manjanya?"
Yunara pun memanyunkan bibirnya. "Aku cemburu sama Mommy Siena, beruntung banget, banyak yang sayang dia."
Farel pun menghela napasnya panjang, dia tahu bagaimana kehidupan kekasihnya yang tidak dianggap lebih penting daripada kakaknya, Arron. Hanya Arron yang dibanggakan oleh kedua orang tuanya. Hanya Arron yang dilihat oleh orang tuanya. Hanya Arron yang penting bagi orang tuanya.
"Sabar ya sayang, nanti kalau kita sudah menikah, kamu aka
