"Mari ...." Jesyca menoleh saat mendengar suara Arron, pria itu keluar dari ruangannya bersama Riya. Keduanya berjalan melewati Jesyca begitu saja. 'Dia bahkan tidak melihatku,' ucap Jesyca di dalam hatinya. 'Sadar Cika, Arron hanya mempermainkanmu.' Membayangkan hubungan Arron dan Riya yang akan segera bertunangan minggu depan, di pesta ulang tahun Perusahaan, hal itu membuat Jesyca merasa sedih. Namun, dia harus sadar diri. Kalaupun dia dan Arron terjalin hubungan asmara. Jesyca bisa menebak, mereka tak akan mendapatkan restu dari orang tua Arron. Apalagi jika siapa ibu kandung Jesyca, yaitu Mommy Stella diketahui, maka sudah dipastikan, itu alasan yang paling logis untuk dia tidak mendapatkan restu. "Ayo!" Jesyca sedikit tersentak, dia yang baru saja melamun langsung mengangkat