"Kau tahu, kan? Kau ini asisten pribadiku, dalam perjanjian kontrak, kau harus melayaniku sejak dari sarapan sampai aku tidur!" Jesyca sedikit terkejut mendengar Arron berkata seperti itu begitu tadi dia masuk ke dalam ruangan. Bahkan, dia belum menutup pintu. "Tutup pintunya!" Jeysca mengangguk, kemudian dia menutup pintu ruangan itu, dan dia menghela napasnya panjang, dia siap menerima kemarahan Arron padanya. "Astaga!" ucap Jesyca begitu terkejut karena saat dia berbalik, mendapati Arron sudah berdiri di depannya. "Nyenyak tidurmu semalam?" tanya Arron, pria itu segera menarik pinggang kekasihnya ke dalam pelukannya. "Aku bahkan tidak tidur semalaman hanya karena memikirkanmu!" Pria itu menatap intens pada wanita dalam kuasanya. Sementara Jesyca, dia menatap lekat pada mata A