Terdiam menatap layar ponselnya, masih berada di kamar terduduk di atas ranjang ketika hari sudah malam. Seharusnya ia sudah tidur, bahkan lampu sudah mati menyisakan kegelapan di kamar itu. Tapi April masih belum dapat tertidur karena pikirannya dipenuhi kesalahan Om Tio yang tidak bisa ia maafkan. Beberapa panggilan tak terjawab dari Om Tio ketika April sedang berbicara serius dengan Nopa, kini pria itu pasti marah dan bertanya-tanya mengapa ponsel April terus-menerus sibuk ketika ia menghubungi. Bahkan pria itu mengirim sebuah pesan dengan nada ketus, April menanggapinya biasa saja. Karena gadis itu sudah mengetahui bagaimana sifat asli Om Tio yang lebih buruk dari pada hanya posesif san tempramental. Tidak bisa setia! Drrrtttt.... Drrrtttt... Ponsel April kembali berbunyi, awalny