Sirena (INDONESIA)

PART 8

Sore ini Dave sedang berjalan menuju salah satu perpustakaan di kota Madrid, ia berencana untuk membaca sebuah buku, Sirena berhasil membuat Dave tertarik untuk belajar bahasa isyarat, ia ingin berinteraksi lebih jauh dengan wanita yang ia cintai itu.

Ting.

Denting lonceng berbunyi kala Dave memasuki perpustakaan, ia segera mengedarkan pandangannya dan pandangannya bersitatap pada seorang wanita paruh baya yang Dave yakini adalah penjaga perpustakaan, wanita itu tersenyum kepada Dave.

“Buenas tardes. (Selamat sore)” sapa penjaga perpustakaan seraya tersenyum yang dibalas senyuman juga oleh Dave.

“Que libro estas buscando? (Buku apa yang kau cari)” tanya wanita itu.

“Aku mencari buku tentang bahasa isyarat” jawab Dave.

“Kau ingin belajar mengenai bahasa isyarat?” tanya wanita itu yang diangguki oleh Dave.

“Perpustakaan ini memiliki banyak buku tentang bahasa isyarat dan aku akan menunjukkan buku yang terbagus mengenai bahasa isyarat, mari ikuti aku” ajak wanita itu.

Dave mengikuti langkah wanita tersebut hingga berhenti di lorong rak buku yang begitu tinggi, Dave hanya mengamati ketika sang penjaga perpustakaan menaiki tangga lipat untuk mengambil buku yang ia tanyakan.

“Ini” ucap wanita seraya menyodorkan buku yang baru saja ia ambil.

Dave membuka buku tersebut, ia mengamati beberapa gambar gerakan tangan yang mengajarkan tentang bahasa isyarat, di atas gambar tersebut terdapat arti dari bahasa isyarat.

“Baiklah, aku ingin meminjam buku yang ini” ucap Dave yang membuat wanita itu tersenyum. Mereka lalu berjalan menuju meja tempat wanita itu bekerja.

“Tolong isi data mu di sini” ucap sang penjaga perpustakaan, Dave segera mengisi data miliknya pada tablet yang disodorkan oleh wanita itu, tak lupa juga ia membayar biaya pinjam selama peminjaman buku tersebut.

“Apakah di sini ada tempat untuk membaca?” tanya Dave setelah mengisi data dan membayar biaya pinjam.

“Tentu, ikuti lorong itu dan kau akan menemukan tempat untuk membaca” ucap wanita itu seraya menunjuk sebuah lorong yang terletak di samping kanan pintu masuk perpustakaan, Dave mengangguk mendengar penuturan sang penjaga perpustakaan.

“Gracias (terima kasih)” ucap Dave seraya tersenyum lalu berjalan menuju tempat membaca yang diarahkan oleh penjaga perpustakaan.

Di tempat membaca terdapat beberapa rak buku sama seperti di perpustakaan utama, di ruangan membaca tersebut juga terdapat seorang pria paruh baya yang menjaga buku-buku tersebut.

Dave berjalan menyusuri rak buku untuk melihat-lihat hingga ia memutuskan untuk segera membaca buku yang ada di genggaman nya. Dave tersenyum menatap buku itu.

“Kau membuat ku gila” ucap Dave lalu kembali tersenyum.

Ia membuka beberapa halaman pada buku itu, beberapa gambar tentang bahasa isyarat terpampang jelas di halaman tersebut.