POV Adji Aku hanya bisa terdiam melihat Nina pergi meninggalkanku seorang diri dengan menggunakan taksi yang sudah dia pesan tadi. Aku tidak menyangka kalau Nina tega pergi begitu saja meski aku sudah memohon-mohon. “Kenapa Nina juga marah kepadaku dan memilih untuk pergi padahal aku sudah bilang akan memperjuangkannya? Aku emang salah, tapi sebagai pria aku juga mau bertanggung jawab atas kedua istriku. Harusnya mereka bersyukur memiliki suami seperti aku yang mau menafkahi dan juga bertanggung jawab. Walau memiliki dua istri, aku masih mampu untuk menopang kehidupan mereka berdua.” Aku menghela nafas panjang dan merasa kalau kedua istriku tidak bersyukur sama sekali. Meski aku sudah berbohong dan membuat mereka luka hati, tidaknya mereka ingat kalau aku juga berjuang untuk menafkahi
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books