Satu Panggilan dari Mas Adji

849 Words

Aku merasa terkejut saat Pakde Trimo menatap ke arahku dan memperlihatkan tulisan yang tertera di layar ponselnya. Nama Adji terpampang di sana. Rasanya dalam benakku tercampur aduk melihat nama pria yang selama ini mendampingi hidupku. Pria yang sudah memberikan warna dan kebahagiaan dalam hidupku serta membawa kehancuran serta kesedihan di waktu yang sama. Saat seharusnya aku dan dia merasa bahagia atas kedatangan buah hati yang selama ini didambakan, tetapi justru semua sirna karena pengkhianatan. “Mau diangkat atau enggak?” tanya Pakde Trimo kepadaku. Aku terdiam sesaat karena semua rasa langsung berkecamuk di pikiran. “Nggak, Pakde. Aku nggak mau angkat panggilan telepon itu. Biar aja mau telepon-telepon pasti dia mau cari aku. Aku nggak mau ngomong sama penghianat. Kemungkinan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD