Leader 15 - Putri Kerajaan

1014 Words
Leader 15 - Putri Kerajaan Beatrice memperhatikan jenderal Vladimir yang sedang latihan memanah. Dia ingin tahu sehebat apa sang jenderal, sampai-sampai ayahnya sangat percaya pada jenderal Vladimir. Malah sampai menjodohkan dengan dirinya. Otomatis ketika nanti jenderal Vladimir menikahi putri Beatrice. Jenderal Vladimir akan naik tahta menjadi raja di kerajaan Kuzkha. Padahal jenderal Vladimir hanya seorang pengembara dari Serbia. Belum jelas maksud dan tujuannya masuk ke kerajaan Kuzkha itu apa. "Gagah sekali kan calon suami tuan putri," bisik dayang Rumbia. Dia memang sudah seperti ibu kedua bagi putri Beatrice. Makanya dayang Rumbia sedikit lebih berani pada putri Beatrice. Sejak ratu Freya meninggal, memang segala keperluan dan semua tentang putri Beatrice. Dayang Rumbia lah yang mengurusnya. Termasuk mendengarkan curhatan putri Beatrice. Jangan salah putri Beatrice juga sudah menganggap dayang Rumbia seperti ibunya sendiri. "Aku tidak suka padanya. Hanya saja, aku ingin tahu apa tujuan dia masuk ke kerajaan ini. Ayah begitu percaya padanya. Dia pikir bisa dengan mudah masuk ke dalam kerajaan Kuzkha dengan hanya menolong ayah. Siapa tahu itu semua rencananya. Bisa saja Vladimir ini komplotan dengan orang yang mau membunuh ayah. Agar dia bisa masuk dan di angkat menjadi jenderal di kerajaan Kuzkha," terka putri Beatrice. Dia memang selalu berprasangka buruk tentang jenderal Vladimir. Maklum saja, selama putri Beatrice hidup di lingkungan kerajaan Kuzkha. Tidak ada orang asing masuk dan langsung mendapatkan jabatan tertinggi. Bahkan menjadi calon raja berikutnya. "Tidak boleh berprasangka buruk tentang jenderal Vladimir. Siapa tahu yang mulia raja memang memilihkan yang terbaik untuk tuan putri," bela dayang Rumbia. Mata putri Beatrice mendelik kesal. Kok bisa-bisanya semua orang membela jenderal Vladimir yang baru saja datang. Sepertinya hanya Putri Beatrice saja yang tidak suka akan kedatangan Jenderal Vladimir. "Sudah kita fokus saja pada tugas seorang putri. Ayo kita belajar lagi," ajak putri Beatrice mengalihkan pembicaraan. Kalau diteruskan pasti dayang Rumbia akan terus membela jenderal baru itu. Padahal sudah jelas Putri Beatrice tidak menyukainya. Hampir setiap anak perempuan berkeinginan untuk menjadi putri. Mereka berharap suatu hari bisa memakai tiara dan mengenakan busana desainer yang dibuat khusus untuk mereka. Impian menjadi putri muncul karena banyak hal. Beberapa membayangkan tinggal di istana, berjodoh dengan pangeran tampan, memiliki akses ke banyak fasilitas dan tak sedikit yang mendambakan mendapat perhatian dan pengawalan ekstra. Intinya, di benak mayoritas orang menjadi keluarga kerajaan berarti memiliki banyak hak istimewa! Namun yang tidak diketahui banyak orang, di balik semua keistimewaan yang didapat seorang putri, ada deretan protokol yang harus dipatuhi. Harus tampil tanpa cela. Sedikit saja kesalahan akan menghiasi pemberitaan berbagai media massa dunia. Dalam hal ini, kecerobohan adalah sesuatu yang tidak bisa ditoleransi bahkan ada idiom yang menyebutkan "jika ia bersin sekalipun, dunia akan tahu." Sejauh ini, putri Beatrice dinilai belum menimbulkan kontroversi. 'Tidak Boleh' terlibat pemilihan apapun. Pada dasarnya, keluarga kerajaan memiliki hak untuk memberikan suara. Namun ada aturan abadi yang melarang mereka untuk menahan diri melakukannya. Ini didasari pada anggapan bahwa kerajaan merupakan perwakilan dari semua orang baik minoritas maupun mayoritas. Anggota keluarga kerajaan merupakan perwakilan seluruh negeri. Memilih berarti menentukan, berdiri di sisi pandangan tertentu dan itu dianggap tidak konstitusional. Bukan hanya "tidak boleh" memilih, anggota keluarga kerajaan juga tidak bisa mencalonkan diri dan tidak diizinkan memegang jabatan politik. 'Putri Tak Diizinkan Bekerja'. Putri Beatrice memiliki gelar dalam bidang sejarah seni, namun fakta itu tidak lantas membuat dapat menjadi pemandu di museum atau profesi lain yang berkaitan dengan pengetahuan yang didapatnya. Itu semua karena ia seorang putri dan seorang putri tidak bekerja dan harus melupakan impian untuk membangun karier karena tugasnya sebagai anggota keluarga kerajaan berlaku sepanjang waktu! Waktu seorang putri lazimnya tercurah pada kegiatan amal. Meghan sendiri yang berlatar belakang aktris telah menyatakan akan "pensiun" dari dunia akting dan fokus menggeluti isu kemanusiaan. Makan malam tak biasa. Kehidupan istana tak semudah yang dibayangkan banyak orang. Ada aturan dalam setiap gerak, termasuk makan malam. Pertama, setiap orang harus berhenti makan ketika ratu selesai makan. Sekalipun belum selesai atau masih lapar, tetap saja harus berhenti. Sarannya, mengingat ratu adalah orang yang akan selalu mendapat pelayanan pertama maka ada baiknya menyantap makanan dengan cepat sebelum terjadi pergantian menu. Gerak tamu lainnya akan mengikuti gerak ratu, jika yang mulia berdiri maka tamu juga akan berdiri. Dilarang Menyentuh Putri! Karena tidak bisa sembarangan orang menyentuh putri. Seorang putri kerajaan apa lagi putri tunggal di sebuah kerajaan. Yang otomatis nantinya akan menjadi ratu di kerajaan tersebut. Jadi kita harus menjaga etika ketika sedang bersama sang tuan putri. Itulah beberapa yang harus di perhatikan sebagai seorang putri kerajaan. Putri Beatrice harus bisa mematuhi sederetan peraturan kerajaan agar dinilai sebagai putri kerajaan yang patuh aturan dan bermartabat. Apalagi putri Beatrice adalah calon ratu berikutnya di masa depan kerajaan Kuzkha. Putri Beatrice didik untuk menjadi putri kerajaan sesungguhnya. Namun tidak hanya itu. Putri Beatrice juga dilatih untuk menjadi seorang ratu. Karena memang putri Beatrice yang nanti akan menjadi ratu berikutnya di kerajaan Kuzkha. Jika raja Castillejo meninggal sebelum putri Beatrice menikah. Maka putri Beatrice secara otomatis naik tahta menjadi ratu. Kemudian jika putri Beatrice menikah, barulah suaminya yang akan menjadi raja. Tentunya perintah seorang raja akan lebih kuat dari perintah seorang ratu. Makanya raja Castillejo tidak bisa memilih sebarangan orang. Untuk menjadi pasangan putri semata wayangnya. Raja Castillejo harus mencari calon suami sekaligus calon raja di kerajaan Kuzkha nantinya. Entah mengapa raja Castillejo begitu percaya pada jenderal Vladimir. Sampai-sampai dia rela memberikan tahtanya pada jenderal Vladimir nantinya. Tidak ada rasa curiga sedikitpun, seperti kecurigaan putri Beatrice. Karena raja Castillejo percaya, mata jenderal Vladimir selalu memancarkan kejujuran. Makanya raja Castillejo sangat mempercayai jenderal Vladimir. Menurutnya, dengan menyelamatkan nyawanya saat itu. Raja Castillejo sudah sangat berhutang Budi pada jenderal Vladimir. Tidak terbayangkan apa jadinya, kalau tidak ada jenderal Vladimir saat itu. Di hutan yang penuh dengan orang-orang yang akan membunuh raja Castillejo. Mungki. Raja Castillejo sudah tewas di tangan mereka. Maka suatu kehormatan bagi raja Castillejo mengangkat Vladimir sebagai jenderal di kerajaan Kuzkha. Karena memang jabatan itu layak jenderal Vladimir dapatkan. Karena memang kebetulan jenderal sebelumnya juga tewas saat tugas. Raja Castillejo belum menemukan orang yang pas untuk pengganti posisi sang jenderal. Entah takdir atau bagaimana, mungkin sudah rezekinya jenderal Vladimir yang harus menjadi jenderal di kerajaan Kuzkha.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD