BTW II 04

1320 Words

Malam ini Melisa sedikit terdiam, berdiri di atas balkon pinggir pagar pembatas lantai dua kamarnya. Ia masih teringat dengan benda yang ia temukan di kamar Gilbert tadi siang. Hingga kedatangan sang suami mengalihkan lamunannya. "Sayang....ini sudah malam, apa kau tidak kedinginan hm?" Tutur pria tersebut seraya memeluk tubuh sang istri dari belakang. Melisa tersenyum dan menyenderkan kepalanya di d**a sang suami. "Aku hanya ingin menenangkan fikiran, tidurlah.... pasti kau sangat kelelahan," pinta wanita tersebut. Berlahan Rammon membalikkan badan sang istri, menangkup kedua pipi wanita tersebut agar menatap kedua netranya. "Katakan padaku.... masalah apa yang sedang membebani fikiran mu hm?" Tanya sang suami serius, ia tak suka melihat pancaran kesedihan yang terlihat di wajah wan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD