"Ngapain kamu di sini?" tanya Firman saat melihat Satria. "Kamu pasti tertawa melihat rumah tanggaku hancur," sambung Firman. "Oh tentu, salah kamu sendiri. Sudah diberi istri yang cantik dan setia tapi masih cari yang lain. Itulah akibatnya kalau berani bermain api. Akhirnya kamu terbakar sendiri," ejek Satria. Firman emosi, dia menarik kerah kemeja Satria. Di tatapnya Satria penuh amarah. "Mau marah? Silahkan! Jika itu membuat kamu puas. Tapi ingat aku bisa lakukan apa saja yang aku mau," kata Satria. "Pria pecundang seperti kamu tak ada apa-apanya bagiku, kamu faham kan?" tanya Satria. Bug Satu pukulan mendarat di wajah Satria. Dia hanya tersenyum sini. Saat Firman hendak memukul Satria kembali, Wibowo mencegahnya. "Firman, apa yang kamu lakukan? Apa kamu ingin membuat Alma malu?"