Satria memakai jas, dia terlihat sangat rapi. Parfum yang dia pakai masih sama seperti dulu. Wajahnya yang ditumbuhi jamban sedikit itu terlihat begitu tampan. Alma sampai tak berkedip menatapnya, dia seakan terhipnotis akan pesona seorang Satria Adijaya Kusuma. "Alma...," panggil Satria. Alma masih belum bergeming, dia masih menatap Satria. "Alma...," panggil Satria lagi sambil menggoyangkan tubuh Alma. "Eh maaf, ada apa ya?" tanya Alma gelagepan karena ketahuan memperhatikan Satria. "Ada acara makan malam dengan klien kan? Ayo temani aku!" ajak Satria. "Ya ampun! Aku lupa!" ucap Alma. Dia segera masuk dan menyiapkan baju yang akan dia pakai. Karena tadi asyik bertelfonan dia sampai lupa kalau ada acara makan malam. Alma tak butuh waktu lama untuk dandan, dia tahu waktunya sudah mep