"Ma, dulu pas buat Veri gimana rasanya? Sakit nggak?"tanya Gery sambil mengelus rambut Sasya yang menggunakan tangan kirinya sebagai bantal. Keduanya kini sedang berbincang, Veri sudah pulas sedari tadi. Dikamarnya. "Sakitlah orang kamu kek orang gila."desis Sasya menatap Gery tak santai. "Tapi masak nggak ada nikmat nikmatnya sih?"ucap Gery menatap Sasya yang melotot padanya. "Nikmat matamu Pa. Kamu asal jebol aja, dua kali kamu perkosa aku!"Sasya mencubit perut Gery yang malah terkekeh. "Akhh sakit Ma. Kan nggak sadar yang kedua."alasannya membuat Sasya memutar bola matanya. "Kamu cuma main sama aku ya Ma?" "Iya lah emang kamu, udah coba banyak rasa. Inget penyakit Pa gonta ganti. Bikin POW"telak Gery terdiam. Ucapan Sasya memang kadang suka menyindir kelakuan Gery dulu