Chapter 12

2032 Words

    Kenapa, Shin?” suara Zac mengagetkan Shin yang sedang melamun di depan sink. Baru saja ia kalah dalam pertempuran hidup dan mati mereka untuk menentukan siapa yang mencuci piring. “Kau lagi-lagi terlalu khawatir padanya,” ucapnya lagi.     Shin hanya tersenyum simpul menanggapi Zac, yang memulai ceramahnya. Shin mulai menduga Zac sedang mabuk di siang hari, kemudian ia menggelengkan kepala.     “Aku tidak begitu.”     “Tenang saja, Stoner tidak akan membunuh wanita yang ia stalk selama bertahun-tahun itu.”     “Ini adalah yang pertama baginya. Aku hanya takut, ia termakan cintanya dan jatuh karena itu.”     Shin mematikan kran air dan menatap genangan air di sink dengan pandangan kosong. Meski ia tak yakin, apa yang Stoner rasakan pada Ailee mungkin memanglah perasaan cinta.    

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD