Ares membaringkan Valora dengan lembut di atas ranjangnya di dalam apartemen. Mata Ares menatap pada mata Valora yang terpejam. Ares tersenyum melihat wajah cantik Valora yang memejamkan matanya. Tangan Ares mengelus pipi Valora dan memejamkan matanya, menikmati apa yang dilakukan oleh dirinya pada gadis ini.
“Kau memang sangat cantik sekali Valora.” Ucap Ares, matanya melihat pada kancing gaun Valora. Perlahan tangan Ares mulai membuka kancing kemeja Valora.
Ia tersenyum melihat kancing kemeja Valora yang sudah terbuka sampai memperlihatkan perut gadis tersebut. Ares menelan salivanya kasar, uhh! Dia sangat ingin sekali memasukan benda pink kecil itu ke dalam mulutnya lalu menyesapnya perlahan, seolah dia sedang menyusu sekarang.
“Valora, semua yang ada pada dirimu ternyata seindah ini
