"Elesh … lepasmhhpp" Teriak Jingga tak jelas. Bibirnya di tawan pria itu. Di lumat kasar. Tatapan Jingga tajam melihat betapa rakusnya Elesh melumatnya. Ia menggeleng-gelengkan kepala supaya terlepas dari ciuman Elesh.
"Kau keterlaluan, Jingga." ucap Elesh begitu melepas ciumannya. Hatinya hancur membayangkan tangan pria itu menyentuh Jingga nya.
"Cuih," Jingga melempar ludahnya tepat di wajah Elesh. Ia masih berada dalam kungkungan Elesh. "Seharusnya katakan itu pada dirimu sendiri." Teriak Jingga.
Wajah Elesh menggelap, menatap Jingga tajam. Ia kembali melumat bibir Jingga dengan rakus, menggigit dan menarik bibir bawah itu tanpa ampun.
"Elesh lepasin!" Teriak Jingga, saat bibir Elesh berpindah menciumi ceruk lehernya.
Jingga hanya bisa menggerakkan kepalanya. Kaki dan kedua tang
