Sentuhan Gairah

1422 Words

Setelah makan malam mereka selesai Samudra dan dua orang tamunya duduk di ruang santai. Aldebaran berbaring berbantalkan kedua kaki Ibunya di atas sofa. Rambutnya dibelai dengan sayang sehingga anak itu tertidur. Samudra menangkap senyum di bibir Jingga saat melihat wajah polos putranya terbaring di sofa. Senyum Jingga sangat manis meskipun terlihat banyak beban di wajah perempuan bertubuh petite itu. “Aku dengar, papanya seorang dokter.” ujar Samudra memulai obrolan. Ia tak ingin rasa canggung terjadi di antara mereka. Jingga menoleh ke arah Samudra sekejap lalu mengangguk kecil, seraya membelai kepala putranya yang ada di atas pangkuannya kemudian menunduk. “Apa yang terjadi?” Jari-jari itu berhenti membelai rambut buah hatinya. Siapapun yang melihat keadaan Jingga saat ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD