LUCAS - Tiny Hands

1145 Words

#LUCAS# Aku keluar kamarnya, lantas menuju ruang utama. Sebaiknya kutunggu Miss Leverton dan juga Kolonel Hans di sana. Acara siang ini akan sempurna, jika bisa menjual salah satu lukisan yang ada di gudang itu. "Sir?" sapa Richard. "Kolonel Hans sudah datang?" tanyaku. "Belum. Tapi apakah Anda ingin saya bawakan sesuatu?" "Oh tidak. Terima kasih. Tolong kabari aku segera jika dia sudah datang." "Baik, Tuan," jawabnya lantas meninggalkanku sendiri. Sofa ruang tamu ini, cukup nyaman menyangga tubuhku. Pilihan Marry Ann memang berkelas, sesuai dengan perangainya yang lembut dan santun serta berselera tinggi. Sangat berbeda dengan Miss Leverton. Seketika tanganku berhenti mengelus permukaan sofa yang lembut. Apakah aku sedang membandingkan mereka berdua? Hah? Ada apa denganmu, Lucas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD