Embun Jatuh

1026 Words

Pagi itu embun jatuh tepat pada jari jemari Lisa yang lentik dan putih. Dia mendongakkan wajahnya ke atas untuk melihat dari mana tetesan embun itu berasal. Dia tersenyum melihat sekuntum bunga anggrek yang sangat cantik di dahan sebatang pohon yang sangat rindang. Lisa memutar posisinya dan bersiap untuk memanjat pohon tersebut. Ketika dari arah belakang seseorang memeluknya dari belakang. Lisa terdiam dan seketika mematung tidak bergerak. Sepertinya dia sangat syok dengan apa yang terjadi saat ini. “Ahi?” kata Lisa lirih. Namun, sayangnya tidak ada jawaban. Lisa berbalik ke belakang dan ternyata tidak ada siapa-siapa di belakangnya saat ini. Lisa terdiam kembali tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia meninggalkan tempat itu berjalan semakin jauh memasuki hutan. Dia berjalan seakan tan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD