Bab 45

2989 Words

"Kita ke sini? Papa, Mama. Makasih," ujar Nadin dengan senyum merekah dari bibirnya. Nadin bergegas membuka pintu mobil dan segera berlari menuju panti asuhan. "Nadin setiap kali diajak ke sini, pasti itu anak antusias banget. Bawaannya dia bahagia terus," ujar Bu Dian. "Itu tanda dia bangga dibesarkan walaupun hanya di panti asuhan, Ma. Anak yang tahu balas budi, walaupun dia tak menampakannya langsung, tapi dengan tawa seperti itu sudah menunjukannya." Kata Pak Aska dengan keluar dari mobil. Pak Diman dan Bu Lastri dengan cekatan mengambil makanan yang tadi sudah di letakkan di bagasi. Mereka menentengnya menuju ke dalam panti. Sedangkan Pak Aska dan Bu Dian mengekor di belakang mereka berdua. Saat mereka melangkahkan kaki hendak masuk rumah, dari dalam anak-anak keluar untuk menyamb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD