Saat Pak Aska ingin membawa ke restoran langganan beliau dan Bu Dian, ternyata sampai sana tutup. "Loh, tutup, Pa. Cari makan di tempat lain aja," ujar Bu Dian. "Iya, Ma. Kita cari di dekat-dekat sini, aja," jawab Pak Aska. Nadin terlihat begitu lelah, hingga dia ketiduran. Entah dia benar-benar kecapekan atau terlalu memikirkan sahabatnya yang tak tahu ke mana rimbanya. "Pa, Nadin tidur. Kita beli makanan aja, nanti di makan di rumah. Kasihan dia, kalau harus dibangunin lagi," usul Bu Dian. "Iya, Ma," jawab Pak Aska sembari memutar balikkan kendaraannya. Mereka tersenyum kala melihat Nadin tidur, sembari memeluk boneka yang tadi ia beli untuk sahabatnya itu. "Ma, bukannya di persimpangan jalan menuju rumah kita ada warung ayam penyet di sana. Bagaimana kalau beli di sana saja?" tan