"Maafkan aku, Pak. Ibu tak tahu jika semua jadi seperti ini. Ibu hanya ingin membahagiakan Candra, Pak," jawab Bu Aliya.
"Bukan begini caranya, Bu. Dari awal Bapakkan sudah mencoba melarangnya, tapi sayang ibu malah mengizinkan dengan senang hati, tanpa memikirkan kondisi tubuh Ibu. Bapak kalau tak semata-mata demi kesehatan Ibu, mungkin tak akan ikut menurutinya," ujar Pak Joko.
****
Satu hari sebelumnya. Saat Bu Aliya dan Pak Joko pulang dari rumah sakit dan sampai di rumah. Tak berselang lama muncul Candra dengan mengayuh sepedanya.
"Mereka sudah pulang? Syukur, deh." Nadin turun dari sepeda, lalu nyelonong tanpa mengucapkan salam ataupun menanyakan kondisi tubuh ibunya.
"Candra, duduk sini," pinta Pak Joko.
Candra hanya maju beberapa langkah, lalu berkata, "Untuk apa, sih? Besok
