24. Tes DNA

1617 Words

"Sudah cukup keterkejutan Ibu. Sekarang aku butuh penjelasan nya. Jelaskan, Bu." Pinta Zeva dengan nada tegasnya, bersamaan dengan air mata yang sudah membasahi wajah cantiknya. "Ze-zeva, kamu percaya kan sama ibu, Ibu adalah orang satu-satunya yang merawatmu, artinya kamu anak kandung Ibu. Kamu percaya kan sama Ibu, Nak?" tanya Ana dengan anda terbata, serta tangan yang gemetaran merasa tidak sanggup untuk menyentuh pipi Zeva. "Sejak kapan aku tidak pernah mempercayai Ibu, bahkan aku percaya dengan Ibu melebihi diriku sendiri. Tapi tidak dengan saat ini!" Ujar Zeva tegas, membuat Ana menghentikan tangisnya seketika, dan keterkejutan Ana sudah terlihat oleh Sera yang baru saja mendengar pembicaraan ibu dan kakaknya. Sera tidak percaya dan bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya, bahwa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD