Satu Lagi, Lelaki Dewasa Singgah di Kehidupan Cika MENDUNG bergelayut di langit. Tampak yang sebelumnya kelabu kian menghitam. Sebentar lagi hujan turun membasahi bumi. Siang yang tak bersahabat. Cuaca yang tak berpihak pada insan yang hendak berniat pelesiran baik yang dekat maupun yang jauh. Orang-orang berhenti berlalu-lalang, memilih tempat untuk berteduh. Menghindari hujan yang mulai berjatuhan ke atas tanah meski baru titik-titik. Namun titik-titik itu kian kerap dan berlompatan saling mendahului. Saling berkejaran. Seolah takut terdahului. Cika tengah berdiri di depan sebuah toko yang semenjak pagi rollingdoor-nya tutup. Tubuhnya setengah menyandar. Tangan kanan memeluk map transparant merah yang ditempelkan di d**a. Tas biru muda terselempang di bahu kiri. Tubuhnya yang sintal be