Belum Mau Kehilangan Sosok Cowok Itu “KANG Darmawan sudah melunasi sisa uang mobil. Maksud Cika, yang setengahnya itu. Kini sudah ada di nomor rekening Cika dan mau Cika transfer semua ke nomor rekening Mama, masih aktif kan?” Cika menatap ibunya. Rita, ibunda Cika-- menatap haru wajah anaknya. Lalu kepalanya menggeleng pelan. “Tidak, Nak. Kamu simpan saja uangnya semua di buku tabunganmu. Itu uang kamu, milik kamu. Hak kamu. Mama tak berhak sedikit pun.” “Mamaaaa, Mama itu sudah berutang banyak sama Bunda Dewi dan sama teman SMA Mama, iu demi membiayai Cika selama Om Bahri tak memberi uang,” jelas Cika. “Bunda Dewi memberi keringanan. Beliau pun memberikan sekian rupiah untuk kamu dan tak dibebankan pada utang Mama. Beliau mengizinkan Mama untuk membayar kapan saja. Dan sama teman SMA