Malam Bersama Ganda

1601 Words

Malam Bersama Ganda “BAPAK tahu nomor HP Cika dari Om Bahri?” tanya Cika. Ia enggan berbicara dengan si penelepon yang dirasanya mengusik pagi itu. Ia hendak pergi ke kampus lalu tiba-tiba gawainya berdering nyaring. “Bukan.” “Lalu dari siapa? Tante Nuraida?” “Bukan juga.” Cika mendesah. Ia malas menebak-nebak sebenarnya, tapi ia kesal pada orang yang telah memberikan nomor HP-nya. Sudah beberapa bulan, ia tak mendengar kabar Ganda dan ia pun tak berniat mengetahui kabarnya. Ia ingin nama Ganda lenyap dan tak ada menghubunginya lagi. Ia ingin Ganda melupakannya. Lalu setelah dianggapnya jika lelaki itu telah raib dan melupakannya, eh... meneleponnya. Lalu membuat teka-teki mengenai pemberi nomor HP Cika. “Baiklah, saya tahu nomor HP-mu dari Rani.” Cika menelan ludah. Tadi, ia tak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD