Benarkah Cika Doyan Setelan ‘o*******g’?
“ADA lelaki sebaya Om kamu, lagi nunggu kamu di tempat parkir,” seorang teman kuliah, laki-laki, bicara pada Cika yang baru keluar dari ruang perkuliahan siang itu.
"Oh ya, makasih."
"Siapa dia?" tanyanya kepo. Cika memang menyuruh lelaki yang dibilang 'Om', oleh temannya itu, agar menunggu di tempat parkir.
“Ya, pastinya dia Om aku,” tegas Cika agar tak mengundang tanya banyak orang. Ia segera melangkah lebar-lebar. Tak dipedulikannya teriakan Vina yang memanggil-manggil namanya. Cika kian menjauh, tiba di pelataran parkir. Ia mencari keberadaan “Lelaki sebaya Om-nya’ menurut versi temannya. Semalam, ia menelepon Darmawan. Ia masih menyimpan kontak lelaki bertubuh tambun itu. dan alhasil, masih aktif. Banyak hal yang ingin ditanyakan pada lela
