Saya mengangguk. Saya sangat setuju. Herman dalam mimpi saya memang lah manusia yang sebaik itu. Bahkan kadang saya heran. Apa layak disebut manusia jika ia memang sebaik itu. "Berdasarkan cerita yang saya dengar dari Ramda - - yang ia dapat dari mimpinya - - Herman memang orang yang baik , Bu ." Fikri lagi - lagi yang menjawab ucapan Bu Marsinah. "Dia tinggal cukup jauh? Di mana, Bu? Kami akan segera ke sana menemuinya. Karena kami tidak bisa mengukur waktu lebih lama lagi . Kami tidak mau mengambil risiko sampai Ramda melahirkan ." Bu Marsinah mengangguk . "Dia pindah ke daerah pegunungan, Nak. Masih di Kediri . Tapi sangat jauh ke atas. Dia tinggal di kecamatan Semen. Desa paling atas , namanya desa Selopanggung ." Saya, Fikri, dan Paklik Hidayat saling berpandangan. Kenapa bisa pas