“Elena, ini aku.” Mendengar suara yang sangat familier di belakangnya itu sontak saja membuat Elena langsung menoleh ke belakangnya. Begitu dia melihat kehadiran Damian di sana, pupil matanya membulat sempurna dan pikirannya pun menjadi kosong. Damian terlihat gamang dengan pikiran berkecamuk apakah terus melanjutkan langkah untuk mendekat atau menunggu wanita cantik di depannya itu selesai dengan rasa terkejutnya. Jadi dia pun berdiam di tempatnya berdiri dengan pandangan acak ke sekeliling ruangan karena dia tidak berani sama sekali menghadapi ketelanjangan Elena saat ini. Walaupun mereka sudah resmi menjadi pasangan, nyatanya mereka belum pernah melakukan hubungan intim layaknya para pasangan suami istri biasa lakukan. Kenyataannya kesibukan Elena lah yang menyebabkan itu semua ter