Morning Kiss

1688 Words

"Ckk! Siapa, sih? Gangguin orang tengah bersenang-senang, aja! Nggak sopan banget, mana nanggung lagi," gerutu Keenan. Dia sangat kesal pada orang di luar sana, yang terus menggedor-gedor pintu kamarnya. Tak urung Keenan pun akhirnya bangkit juga dari tubuh istrinya. "Sebentar, Sayang. Mas, lihat dulu orang yang telah berani mengusik kesenangan kita. Pake dulu selimutnya, nanti kita lanjutkan lagi," bisiknya tepat di dekat telinga Pelangi. Tak lupa dia pun melumat bibir istrinya itu, sekilas. Dia berlalu untuk membukakan pintu yang tak hentinya terus di gedor. Cklek! Pintu pun di buka, dan nampak lah, kakak iparnya yang tengah tersenyum jahil. "Lama banget Keen, buka pintunya! Sebenarnya kalian lagi pada ngapain?" tanya Rendy tanpa dosa. Keenan yang mendapat pertanyaan macam itu, d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD