Adek Baru

1504 Words

"Sayang, jadi nggak kita ke rumah sakitnya?" tanya Keenan pada sang istri. Dia mendekati istrinya itu, dan langsung memeluknya dari belakang. Pelangi yang tengah membereskan piring bekas makan mereka pun menoleh. Dia merasa tak nyaman dengan sikap Keenan yang kini tengah memeluk dia posesif. Apalagi di sana masih ada sebagian kerabatnya yang belum pulang. "Mas, maaf, tolong jangan begini. Langi, malu Mas, masih ada saudara di sini. Mereka pada lihatin kita," bisiknya sambil mengedarkan pandangan pada orang- orang di sana yang tengah menatap mereka sambil senyum-senyum. Bukannya menjauh, Keenan malah semakin mengeratkan pelukannya. Dia semakin berani, dan cup satu kecupan dia daratkan di pipi istrinya itu. Pelangi semakin malu di buatnya, dia cubit tangan Keenan kencang hingga laki-la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD