Bu Rani yang sedang sakit.

1041 Words

Paginya Keenan telah siap-siap berangkat ke kantor, tampak wajah dia begitu fres. Bibirnya selalu melengkungan senyum,tanda dia tengah merasakan bahagia. Namun pas keluar kamar dia merasa heran, karena tak seperti biasanya rumah itu terasa sepi. Dimeja makan pun, tak nampak kehadiran kedua orangtuanya. Biasanya, pagi-pagi sang Mama sudah menyambut kehadiran dirinya beserta Papa nya dengan senyuman. Beliau selalu menyiapkan sarapan sendiri. Tapi pagi ini berasa berbeda, rumah terasa sepi. Keenan celingukan, kebetulan Bibi yang suka bantu-bantu rumah lewat. Dia pun langsung bertanya. " Bi Sari, maaf.Mama sama Papa saya pada kemana, ya? rumah ko sepi banget, sih. Atau Papa udah berangkat, duluan? " Bi Sari menghentikan aktifitasnya, dia dekati anak majikannya itu. " Itu, Den. Ibu kan, sed

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD