Brak...
Suara benda yang terjatuh dari luar rumah, Keenan bersama kedua orangtuanya yang tengah berdebat di dalam pun, berjengit. Mereka semua kaget akan suara benda yang terjatuh, dan hampir berbarengan menoleh ke arah sumber suara. Ternyata itu Sindy, dia tengah berdiri di depan pintu. Dan tanpa sengaja badannya, menyenggol pot bunga yang ada di dekat pintu sampai terjatuh. Sindy menatap nanar ke arah mereka semua, dia berakting seolah baru mengetahui tentang hubungan Keenan dan Pelangi.
Dengan muka di buat sedih, Sindy berucap. " Keen, benar kah semua yang aku dengar barusan? Kamu, memutuskan pertunangan kita demi untuk bersatu dengan Pelangi, anak mantan sopir Papa kamu itu. Jika benar, kamu tega, Keen. Aku kira,kamu hanya menganggap Pelangi itu sebagai adik kamu saja. Tapi nyatany
