Hari pertama kerja

1037 Words
Menjelang tengah malam akhirnya mereka sampai juga di kediaman Rendy, gegas semuanya turun dari mobil dan memasuki rumah. Karena habis menempuh perjalanan yang cukup jauh mereka langsung istirahat di kamar masing-masing. Begitu pun dengan Pelangi dia langsung terlelap disamping keponakannya itu.Tanpa dia sadari kalau handphone nya terus menyala menampilkan nama seseorang. Pagi pun tiba, Pelangi meregangkan badan yang terasa pegal-pegal sehabis melakukan perjalanan Yang cukup jauh dan melelahkan.Setelah dirasa badannya segeran buru- buru dia masuk ke kamar mandi untuk bersih-bersih badan, sebab hari itu sudah waktunya dia masuk kerja. Apalagi hari itu, merupakan hari pertama dia masuk kerja jadi menurut nya harus datang tepat waktu. Setelah menyelesaikan ritual mandi dia pun memakai baju kerja dan berdandan sedikit. Dia mematut dirinya di cermin, lantas dia pun memutar-mutar badan untuk melihat penampilannya sekali lagi. Dan setelah dirasa semuanya sempurna dia keluar kamar menuju ruang makan untuk sarapan. Diruang makan tampak keluarga kecil kakanya telah siap untuk melakukan sarapan , tak ketinggalan si cerewet Marsha pun sudah duduk manis dikursi dekat mamanya siap untuk sarapan karena dia juga mau berangkat sekolah TK.Sekar menyadari kehadiran Pelangi, dia menyuruh Pelangi untuk sarapan bareng. Sehabis sarapan, Pelangi berangkat ketempat kerjanya dengan diantar Rendy. Sampai ditempat kerja dia lalu keluar mobil tak lupa berpamitan ke Rendy. Gegas dia masuk ke kantor dan menuju keruangan kerjanya dengan menggunakan lift. Tak lupa, dia sebelumnya menanyakan dimana ruangan yang akan dia tempati kepada petugas resepsionis. Tiba di lantai tiga dimana ruangan dia berada, Pelangi langsung masuk kedalam ruangan kerjanya tak lupa mengucap salam kepada orang-orang yang ada didalam ruangan tersebut terlebih dahulu. Mereka yang ada didalam pun serempak menjawab salam kembali. Salah satu dari mereka menoleh dan langsung menyapa. "Hai,selamat datang. Kamu yang pegawai baru itu ya? Ayo sini masuk. Kenalin aku Nanda dan ini teman-teman aku Nola sama Alam. Eh,tapi sebentar lagi bakal jadi temannya kamu juga ding," sambil tertawa renyah Nanda berseloroh. "Baik Mbak, Mas senang sekali saya bisa berkenalan dengan kalian semua semoga kita bisa menjadi tim yang solid, kenalin nama saya Pelangi bisa juga panggil Langi aja. Iya saya pegawai baru mohon Mbak, sama Masnya mau membingbing saya yang masih kurang dalam pengalaman." "Sini, sini duduk dulu insya alloh kita bakal membantu kamu kok. Jika kamu ada yang tidak paham jadi kamu jangan pernah sungkan untuk bertanya oke," timpal Alam sedang dua temannya hanya manggut-manggut aja. "Iya Mas, sekali lagi terima kasih. Jadi anggota di divisi kita ini ada empat orang ya, termasuk saya? " "Ada lima orang Langi, sama pak Tony cuma dia nya lagi cuti kerja. Dia itu ketua tim di divisi kita ini," ujar Nola. "Oh, begitu sekarang aku paham, " sambil memangut-mangutkan kepala Pelangi berucap. "Iya, sekarang ayo kita mulai kerja dan kamu Langi, itu kubikel nya kamu yang deket Nanda." Alam memberi tahu. "Baik Mas, terima kasih udah dikasih tau selamat bekerja semuanya, " sembari memamerkan deretan gigi nya yang putih Pelangi tersenyum semringah sebab ditempat dia bekerja mendapatkan teman kerja yang bisa menerimanya dengan baik.Setelahnya tak ada obrolan lagi diantara mereka berempat . Mereka terlarut dalam pekerjaan masing -masing.Hingga tiba saat nya jam istirahat, mereka memutuskan untuk makan dikantin kantor dan setelahnya melaksanakan sholat dzuhur. Tiba waktunya pulang kantor, Pelangi bingung mau pulang naik apa sebab dia belum punya kendaraan pribadi. Dan alhamdulilahnya Alam menawarkan tumpangan naik mobil dia kepada Pelangi untuk pulang bareng sebab rumah Alam satu arah dengan rumah kakaknya.Sampai di rumah kakaknya Pelangi disambut gembira oleh si kecil Marsha, dia begitu senang karena tante kesayangannya telah pulang.Marsha bergelayut manja dilengannya Pelangi dia terus mengikuti kemana pun Pelangi melangkah hingga bak perangko nempel terus. "Ateu ntar kalau Ateunya libur kerja kita main yu. Kita jalan-jalan, terus beli makanan jangan jauh-jauh ketaman aja yang dekat pasar itu loh. Seperti sama Mama dan Papa yang suka ngajak Marsha kalau Papa nya lagi nggak ngelaut," ajak Marsha. Pelangi tersenyum mendengar celotehan keponakannya itu sambil mengangguk kecil dia menjawab. "Oke, siap keponakannya Ateu yang cantik ntar kalau Ateu nya libur kita jalan-jalan sampai puas, tapi sekarang Ateu nya mau mandi dulu ya udah bau asem nih," sambil mengendus badannya sendiri Pelangi berbicara pada ponakannya itu. Marsha menutup hidungnya sendiri setelah mendengar perkataan Pelangi. "Ihh Ateu jorok, cepet mandi sana." "Oke,oke Ateu mandi ya. Awas jangan ganggu! " "Iya,Acha tunggu di ruang tv ya, Acha mau nonton dulu film kartun kesukaan Acha." Pelangi menganguk sambil berlalu masuk ke dalam kamarnya. Di kamar dia tidak langsung mandi malah rebahan dikasurnya sambil membuka hp nya yang belum sempat tersentuh. Dia berkata dalam hatinya dari kemarin malam aku belum sempat buka hp karena ketiduran terus tadi ditempat kerja sama juga gak sempet saking sibuknya jadi kelupaan ada telpon yang masuk gak ya? aku cek dulu. Waduh ini panggilan sama pesan banyak banget dari siapa aja ya? Dari sekian banyak panggilan dan pesan ada dua yang menarik perhatian Pelangi pertama dari Bunda dan yang kedua dari Keenan. Aku coba telepon Bunda dulu ah kelupaan belum kasih kabar dari kemarin. Pelangi berkata dalam hati, dia lantas menelpon bundanya. Setelah telpon nya diangkat buru-buru dia bicara. [ Assalammualaikum, Bun maaf dari kemarin Langi belum sempat hubungi Bunda. Pas sampai kemarin malam Langi ketiduran terus tadi di kantor sibuk banget jadi baru sekarang bisa santai.] terdengar suara bundanya menjawab. [Waalaikum sallam Nak, gak pa-pa yang penting sekarang kamu udah ngehubungi Bunda. Bunda udah tenang, gimana hari pertama kerjanya apa teman -temannya pada baik? ] [ Alhamdulilah Bun semua di tim nya Langi pada baik banget, kaya nya Langi bakal betah deh bun kerja disin.] [ Ya alhamdulilah kalau kamu merasa cocok dan betah kerja disitu, tapi tetep kamu harus hati -hati ya jaga pergaulan jangan sampai kamu melakukan hal-hal yang tak diinginkan, apalagi sampai buat malu keluarga kita. Ingat ya Nak, pesan Bunda. Sebentar Bunda tutup dulu ya teleponnya ini kaya nya Ayah udah pulang tuh . ] [ Iya Bun insya alloh Langi ingat terus nasihat Ayah sama Bunda, ya udah salam aja buat Ayah. Bunda sama Ayah jaga kesehatan, Langi tutup ya telponnya Assalammualaikum Bun . ] [ Baik nanti Bunda sampaikan waalaikum sallam .] mereka pun mengakhiri percakapan. Aku mandi dulu ah udah gerah banget nih nanti aja deh balas pesan dari yang lain mah. Lagian Marsha kaya nya udah lama nungguin kasian dia.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD