"Aku tahu kau anak yang baik. Ibumu juga selama ini liburan dari hasil kerja kerasmu. Aku dengar, beliau juga sedang ingin membangun sebuah kedai kopi dan eskrim."
"Ibu benar. Ibu saya memang sedang menikmati masa tuanya dengan berlibur. Semasa muda hidupnya hanya bekerja banting tulang demi saya dan sekarang saya ingin membalas hasil jerih payah ibu saya." Jeremi mengedarkan pandangannya ke salah satu kasir yang ia kenal. Perempuan berambut sebahu yang ia kenal dan pernah berada di satu sekolah yang sama. Setelah pertemuan ini, ia ingin menyapa gadis itu.
Mika mengambil cangkir kopinya dan diseruput sekalian menikmati aroma khas kopi mahal tersebut. "Aku ingin membantumu dan juga ibumu. Aku ada kenalan untuk tempat penyewaan yang dekat dengan pusat kota. Jika mau akan aku hubungi kenala
