Kebahagiaan yang semakin dipikirkan terasa hambar. "Kau selalu pulang terlambat, Aksa. Apa yang kau lakukan diluar sana dan tidak ingat untuk pulang! Apa wanita itu memberikanmu service setiap hari?" Aksa mengepalkan kedua tangannya, jujur hatinya sakit saat mendengar penuturan Mika. Aksa tahu wanita yang dimaksud memberikan service adalah ibu pengganti anak mereka. Ya, memang salah Aksa yang lebih banyak menemui Jazmin daripada pulang ke rumah istrinya. "Maaf. Aku tahu kalau tindakanku salah. Jangan menyalahkan Jazmin, dia tidak tahu apa-apa dan dia bukan wanita yang seperti itu," sungut Aksa, dia malam ini akan mengalah. Setiap hari dipenuhi pertengkaran, itu artinya tidak ada kecocokan sama sekali dalam hubungan suami istri ini. Penuh drama dan hubungan yang tidak sehat lagi. Ah, b