Dibalik tirai yang panjang, terlihat sosok laki laki yang begitu terlihat murka, melihat mereka bersenda gurau di depan rumahnya. Sampai sampai Cemburunya memuncak panas. “Hore, sudah sampai,” ucap Nadya sambil menggendong Kimmy yang sedari tadi ngoceh ngoceh kegirangan. Mereka berdua pun langsung turun dari mobil hitam itu. Mereka berdua tidak sadar, bahwa seseorang sedang memperhatikan mereka dari dalam rumah. “Kak, makasih ya udah bersedia anterin aku,” ucap Nadya sembari berdiri di depan gerbang rumah. “Hanya terima kasih doank?” ucap Dicka mengkerut kan wajahnya. “Mmm… maksud Kak Dicka gimana ya? Aku gak ngerti!” ucap Nadya polos. “Di dunia ini tidak ada yang gratis!” ucap Dicka mengernyitkan matanya. Nadya pun kaget mendengar ucapan Dicka seperti itu, seketika suasananya menja