Sejenak Andi berhenti berbicara, karena berat untuk ia ungkapkan kepada Bi Inah. "Dia ...." "Dia siapa? Katakan saja! Apa susahnya sih!" kata Bi Inah semakin penasaran. "Dia ... yang pasti perempuanlah, Bi!" kata Andi sembari nyengir. "Ya iyalah wasjud! Masa iya laki - laki? Memangnya kamu hode apa?" kata Bi Inah geram. Andi pun tertawa terbahak - bahak mendengar ocehannya Bi Inah. Ia tidak tahu mesti bagaimana lagi, karena sulit untuk mengungkapkannya. Karena orang yang disukai Andi adalah majikannya sendiri, yaitu Shelly, kakaknya Nadya. Apa jadinya kalau Andi jujur kepada Bi Inah, jika orang yang disukainya adalah majikannya sendiri. Pasti Bi Inah syok dan terkesima atas semua ini. "Nih ya, kamu tuh sekali - kali minta cuti ke Pak Arif, biar bisa ada waktu buat kencan. Kalau tidak